Demi melanjutkan tradisi blog gue yang merekam garis besar apa yang terjadi pada diri gue dalam kurun waktu satu tahun, rasanya gue harus menulis Kaleidoskopi 2009 yang belum sempat ditulis sebelum tahun ini berpindah ke 2010. Gue ingat kenapa gue belum sempat nulis Kaleidoskopi 2009 kemarin karena di tahun itu gue bener-bener sibuk dan lagi jarang-jarangnya nulis karena proses penyusunan skripsi yang memakan tiga perempat hidup gue. Belum lagi setelah lulus, gue langsung berangkat ke Manila tanpa sempat merayakan kelulusan gue. Di Manila pun sibuknya engga kalah gila-gilaan dan engga sempat me-review apa yang terjadi pada diri gue selama tahun 2009 itu menjelang pergantian tahun. Jadi seperti prinsip gue; terlambat atau tidak sama sekali.
Oya, arsip blog gue di tahun 2009 ini kebanyakan ditulis dalam bahasa Inggris. Tidak lain dan tidak bukan karena daftar teman gue sudah bertambah dan merambah ke dunia internasional. Mereka pun berpesan pada gue untuk menulis blog dalam bahasa Inggris supaya mereka juga bisa baca. Tapi lama-lama gue jadi begah juga karena kangen nulis dan bermain kata dalam bahasa Indonesia. Lagipula gue semakin sadar semenjak gue nulis dalam bahasa Inggris, pembaca dari tanah air malah berkurang drastis :(
Kita mulai dulu dengan resolusi gue untuk tahun 2009 ini yang gue tulis di awal tahun.
Oya, arsip blog gue di tahun 2009 ini kebanyakan ditulis dalam bahasa Inggris. Tidak lain dan tidak bukan karena daftar teman gue sudah bertambah dan merambah ke dunia internasional. Mereka pun berpesan pada gue untuk menulis blog dalam bahasa Inggris supaya mereka juga bisa baca. Tapi lama-lama gue jadi begah juga karena kangen nulis dan bermain kata dalam bahasa Indonesia. Lagipula gue semakin sadar semenjak gue nulis dalam bahasa Inggris, pembaca dari tanah air malah berkurang drastis :(
Kita mulai dulu dengan resolusi gue untuk tahun 2009 ini yang gue tulis di awal tahun.
- Thursday, December 31, 2009
- 4 Comments