Baru-baru ini, gue resign dari pekerjaan gue. Sebuah keputusan yang cukup sulit, mengingat betapa akan menjadi kutu loncatnya gue karena rasanya engga pernah bekerja secara profesional diatas satu tahun. Ditambah dengan segala macam justifikasi yang gue rasionalisasiknya, yang pernah gue tulis dalam tulisan Idealisme vs Realita Hidup. Tapi ternyata, alasan untuk berhenti jauh lebih kuat daripada alasan untuk bertahan. Salah satu alasannya yang...
- Sunday, April 14, 2013
- 2 Comments