lanjutan dari Nostalgila: S. Psi
Persiapan menuju sidang rasanya lebih santai dan tanpa beban ketimbang persiapan mengumpulkan mahakarya. Menurut gue ya karena gue udah hapal mati bahkan setiap hurufnya sudah tercetak di sela-sela setiap membran otak gue. Ya jelas aja, wong gue ngerjain mahakarya gue itu selama SEMBILAN BULAN lamanya. Gimana engga mau paham betul, coba. Jadi rasanya sidang nanti itu akan gue anggap sebagai diskusi semata.
Semakin dekat dengan hari sidang gue di hari Jumat, 30 Oktober 2009 jam 10.00 pagi, gue harus menelan kalimat terakhir paragraf di atas. Segala macam pemikiran dan kalimat-kalimat positif mengenai sidang yang gue dapat dari senior-senior gue (seperti; sidang skripsi itu jauh lebih santai ketimbang ujian KONTES, sidang skripsi itu kaya diskusi feedback dengan dosen ahli, dll) rasanya engga mempan lagi. Gile, deg-degan nya itu loh lebih deg-degan daripada nunggu jawaban setelah gue nembak cewe! *halah*.
Gue memang engga serajin itu untuk buka-buka kembali setiap halaman mahakarya gue (karena udah eneg mampus rasanya), tapi masa penantian itu gue habiskan dengan baca-baca lagi konsep awal dan utama mengenai archetype Innocent karena terakhir kali gue baca-baca ini adalah 4-5 bulan yang lalu. Selain itu, hal yang perlu diwaspadai adalah Ujian Teori Kepribadian.
Persiapan menuju sidang rasanya lebih santai dan tanpa beban ketimbang persiapan mengumpulkan mahakarya. Menurut gue ya karena gue udah hapal mati bahkan setiap hurufnya sudah tercetak di sela-sela setiap membran otak gue. Ya jelas aja, wong gue ngerjain mahakarya gue itu selama SEMBILAN BULAN lamanya. Gimana engga mau paham betul, coba. Jadi rasanya sidang nanti itu akan gue anggap sebagai diskusi semata.
Semakin dekat dengan hari sidang gue di hari Jumat, 30 Oktober 2009 jam 10.00 pagi, gue harus menelan kalimat terakhir paragraf di atas. Segala macam pemikiran dan kalimat-kalimat positif mengenai sidang yang gue dapat dari senior-senior gue (seperti; sidang skripsi itu jauh lebih santai ketimbang ujian KONTES, sidang skripsi itu kaya diskusi feedback dengan dosen ahli, dll) rasanya engga mempan lagi. Gile, deg-degan nya itu loh lebih deg-degan daripada nunggu jawaban setelah gue nembak cewe! *halah*.
Gue memang engga serajin itu untuk buka-buka kembali setiap halaman mahakarya gue (karena udah eneg mampus rasanya), tapi masa penantian itu gue habiskan dengan baca-baca lagi konsep awal dan utama mengenai archetype Innocent karena terakhir kali gue baca-baca ini adalah 4-5 bulan yang lalu. Selain itu, hal yang perlu diwaspadai adalah Ujian Teori Kepribadian.
- Sunday, November 07, 2010
- 4 Comments