Minutes Away From Dream
Saturday, July 12, 2008(click for enlarge)
foto ini gue ambil pada tanggal 1 Februari 2008 di Bandara Narita, Tokyo, Jepang. waktu itu gue lagi nunggu pesawat gue, sambil nunggu gue jalan-jalan ngiterin Terminal 2. ngiter2, nemu gate yang menuju ke Paris, Perancis. gue berhenti dan memandang ke arah gate itu. cukup sepi, cuma ada beberapa orang yang duduk di tempat duduk yang disediakan. trus gue keluarin kamera digital gue dan moto gate ini. sambil moto gue bilang dalam hati,
dan inilah gue, Sabtu 12 Juli 2008 dini hari kira2 jam setengah dua pagi. hanya berselang sekitar 20 jam lagi gue akan berangkat ke Paris, Perancis. (mungkin ini adalah efek "The Secret" yang terwujud sekitar 6 bulan semenjak gue mengucapkan kalimat itu pada 1 Februari 2008).
damn! secepat inikah sebuah mimpi dan ambisi terbesar dalam hidup gue terwujud!? emank sih gue di Paris cuma numpang landing doank, abis itu harus menuju Lyon dengan TGV untuk melanjutkan perjalanan ke desa Taize dengan bis. tapi kan tetep aja, PARIS.
P
A
R
I
S
!
oke gue lebay. maap.
tapi gue cuma mau mencoba memverbalisasikan kebahagiaan gue yang bercampur aduk dengan grogi, nervous, prasaan ga siap dan sebagainya. ternyata mengungkapkan perasaan itu ga mudah yah. nembak aja susah kok. *curcol! dasar pelacur! (pelan-pelan curhat)...
oke mungkin gue mesti jelasin dikit dalam rangka apa gue ke Perancis. dimana kalo ada orang yang nanya ini, gue sebenernya paling males jawabnya, karena panjaaaaaaaaang banget. makanya gue tulis disini aja deh. hehe.
gue ke sana sebagai volunteer, tepatnya di desa Taize. desa Taize itu adalah tempat ziarah untuk umat kristiani (katolik, kristen, anglikan, dll). pada musim panas (Juni-Juli-Agutus) tempat ziarah ini akan ketumpahan peziarah dari seluruh dunia, terutama Eropa, yang rata-rata berkisar sekitar 5000-6000 orang. nah bruder2 dan suster2 di Taize ini tentunya akan cukup kewalahan untuk menangani peziarah yang membludak ini. maka diundanglah volunteer2 dari seluruh dunia untuk turut berpartisipasi membantu pekerjaan sehari-hari di Taize ini. selain pengalaman baru, tentunya para volunteer ini akan mendapatkan banyak sekali pengalaman menarik seperti, bertemu berbagai orang dari segala penjuru dunia, sampai pada pengalaman rohani yang mengagumkan.
kira2 begitu. kalo ada yang salah, monggo diralat.
nah kalo kenapa gue yang berangkat, silakan baca pada postingan sebelumnya yah! hehe.
ok, now let me share about my itinery.
gue takeoff dari Cengkareng jam 2210 WIB. sampai di Dubai Pk 0520 waktu setempat. ga tau deh beda waktu berapa jam ama Dubai. ini durasi perjalanannya 7 jam 10 menit. lalu ganti pesawat, takeoff lagi jam 0820 dan tiba di Paris jam 13.30 waktu setempat. ini durasainya 10 jam 10 menit. jadi gue akan berada di pesawat selama 17 jam. damn, tepos dah ni bokong.
pulangnya tanggal 4 Oktober 2008. takeoff dari Paris jam 15.30 dan transit di Dubai tiba jam 0015. ganti pesawat dan take off lagi jam 04.15. gile gue transit harus nunggu 4 jam dan pagi2 buta. musti ngapain coba gue. damn. oke, tiba di Cengkareng kira2 jam 15.55 WIB.
jadi bagi yang mo jemput, kira2 jam segitu yah gue pulang. sapa tau yang jemput bisa dapet oleh2 yang masi bagus2. haha!
hm, bingung. masi campur aduk ini perasaan. ada seneng, excited, bahagia, grogi, takut, ga pede, dan segala macem. apa yah gue udah siap? koper ma backpack uda rapi sih. paling tinggal beberapa barang yang blom masuk. paspor, tiket, duid uda masuk handbag. apalagi yeh. damn.
hati?
haha.
dan...
kalo mimpi yang ini udah terwujud. apa yang akan terjadi yah? setelah mimpi lo terwujud, jadinya kita ga punya mimpi lagi donk? apa kita musti bikin mimpi baru? tapi apa?
gue cuma takut, kalo mimpi gue yang ini udah terwujud dan gue ga punya mimpi baru, apa yang akan terjadi? kehilangan motivasi dan semangat hidup?
Paris memang kota mimpi nomor satu gue sih. dan ada nomor dua dan tiganya. tapi nomor dua dan tiga ini juga di Eropa. which is kesempatan langka banget untuk ke Eropa lagi.
mimpi selain kota impian?
ada sih.
PACAR.
yah mungkin itu yang harus terwujud setelah Paris. ;p
siyu!
NB: esia gue titip Rangga. XL gue bawa tapi PLEASE jangan telp gue (mahal di lo, mahal di gue). sms boleh tapi mungkin ga bakal gue bales (gue sms dari sana bayar GOCENG).
mau kontak pasti, via email aja ke la.morada@taize.fr dengan sertakan nama gue di subjectnya (ini imel asrama sana, jadi kalo ga ada nama gue, bisa ga ketauan itu imel buat sapa) dan cc juga ke segelasjusalpukat@yahoo.com. thx!
foto ini gue ambil pada tanggal 1 Februari 2008 di Bandara Narita, Tokyo, Jepang. waktu itu gue lagi nunggu pesawat gue, sambil nunggu gue jalan-jalan ngiterin Terminal 2. ngiter2, nemu gate yang menuju ke Paris, Perancis. gue berhenti dan memandang ke arah gate itu. cukup sepi, cuma ada beberapa orang yang duduk di tempat duduk yang disediakan. trus gue keluarin kamera digital gue dan moto gate ini. sambil moto gue bilang dalam hati,
suatu hari, gue akan kesana...
dan inilah gue, Sabtu 12 Juli 2008 dini hari kira2 jam setengah dua pagi. hanya berselang sekitar 20 jam lagi gue akan berangkat ke Paris, Perancis. (mungkin ini adalah efek "The Secret" yang terwujud sekitar 6 bulan semenjak gue mengucapkan kalimat itu pada 1 Februari 2008).
damn! secepat inikah sebuah mimpi dan ambisi terbesar dalam hidup gue terwujud!? emank sih gue di Paris cuma numpang landing doank, abis itu harus menuju Lyon dengan TGV untuk melanjutkan perjalanan ke desa Taize dengan bis. tapi kan tetep aja, PARIS.
P
A
R
I
S
!
oke gue lebay. maap.
tapi gue cuma mau mencoba memverbalisasikan kebahagiaan gue yang bercampur aduk dengan grogi, nervous, prasaan ga siap dan sebagainya. ternyata mengungkapkan perasaan itu ga mudah yah. nembak aja susah kok. *curcol! dasar pelacur! (pelan-pelan curhat)...
oke mungkin gue mesti jelasin dikit dalam rangka apa gue ke Perancis. dimana kalo ada orang yang nanya ini, gue sebenernya paling males jawabnya, karena panjaaaaaaaaang banget. makanya gue tulis disini aja deh. hehe.
gue ke sana sebagai volunteer, tepatnya di desa Taize. desa Taize itu adalah tempat ziarah untuk umat kristiani (katolik, kristen, anglikan, dll). pada musim panas (Juni-Juli-Agutus) tempat ziarah ini akan ketumpahan peziarah dari seluruh dunia, terutama Eropa, yang rata-rata berkisar sekitar 5000-6000 orang. nah bruder2 dan suster2 di Taize ini tentunya akan cukup kewalahan untuk menangani peziarah yang membludak ini. maka diundanglah volunteer2 dari seluruh dunia untuk turut berpartisipasi membantu pekerjaan sehari-hari di Taize ini. selain pengalaman baru, tentunya para volunteer ini akan mendapatkan banyak sekali pengalaman menarik seperti, bertemu berbagai orang dari segala penjuru dunia, sampai pada pengalaman rohani yang mengagumkan.
kira2 begitu. kalo ada yang salah, monggo diralat.
nah kalo kenapa gue yang berangkat, silakan baca pada postingan sebelumnya yah! hehe.
ok, now let me share about my itinery.
gue takeoff dari Cengkareng jam 2210 WIB. sampai di Dubai Pk 0520 waktu setempat. ga tau deh beda waktu berapa jam ama Dubai. ini durasi perjalanannya 7 jam 10 menit. lalu ganti pesawat, takeoff lagi jam 0820 dan tiba di Paris jam 13.30 waktu setempat. ini durasainya 10 jam 10 menit. jadi gue akan berada di pesawat selama 17 jam. damn, tepos dah ni bokong.
pulangnya tanggal 4 Oktober 2008. takeoff dari Paris jam 15.30 dan transit di Dubai tiba jam 0015. ganti pesawat dan take off lagi jam 04.15. gile gue transit harus nunggu 4 jam dan pagi2 buta. musti ngapain coba gue. damn. oke, tiba di Cengkareng kira2 jam 15.55 WIB.
jadi bagi yang mo jemput, kira2 jam segitu yah gue pulang. sapa tau yang jemput bisa dapet oleh2 yang masi bagus2. haha!
hm, bingung. masi campur aduk ini perasaan. ada seneng, excited, bahagia, grogi, takut, ga pede, dan segala macem. apa yah gue udah siap? koper ma backpack uda rapi sih. paling tinggal beberapa barang yang blom masuk. paspor, tiket, duid uda masuk handbag. apalagi yeh. damn.
hati?
haha.
dan...
kalo mimpi yang ini udah terwujud. apa yang akan terjadi yah? setelah mimpi lo terwujud, jadinya kita ga punya mimpi lagi donk? apa kita musti bikin mimpi baru? tapi apa?
gue cuma takut, kalo mimpi gue yang ini udah terwujud dan gue ga punya mimpi baru, apa yang akan terjadi? kehilangan motivasi dan semangat hidup?
Paris memang kota mimpi nomor satu gue sih. dan ada nomor dua dan tiganya. tapi nomor dua dan tiga ini juga di Eropa. which is kesempatan langka banget untuk ke Eropa lagi.
mimpi selain kota impian?
ada sih.
PACAR.
yah mungkin itu yang harus terwujud setelah Paris. ;p
siyu!
NB: esia gue titip Rangga. XL gue bawa tapi PLEASE jangan telp gue (mahal di lo, mahal di gue). sms boleh tapi mungkin ga bakal gue bales (gue sms dari sana bayar GOCENG).
mau kontak pasti, via email aja ke la.morada@taize.fr dengan sertakan nama gue di subjectnya (ini imel asrama sana, jadi kalo ga ada nama gue, bisa ga ketauan itu imel buat sapa) dan cc juga ke segelasjusalpukat@yahoo.com. thx!
2 comment(s)
hahahahaha..
ReplyDeletesecara ur dream comes true that fast..
may be loe di France ngedapetin PACAR..
or calon PACAR..
or hati loe dibukakan gimana ngedapetin PACAR..
hehehehehe..
aduuuuhh yang penting selamat dulu deh sampe sini balik.. banyak banget sih mau lo. oke oke..? hehe
ReplyDelete