Kaleidoskop 2009

Thursday, December 31, 2009

Demi melanjutkan tradisi blog gue yang merekam garis besar apa yang terjadi pada diri gue dalam kurun waktu satu tahun, rasanya gue harus menulis Kaleidoskopi 2009 yang belum sempat ditulis sebelum tahun ini berpindah ke 2010. Gue ingat kenapa gue belum sempat nulis Kaleidoskopi 2009 kemarin karena di tahun itu gue bener-bener sibuk dan lagi jarang-jarangnya nulis karena proses penyusunan skripsi yang memakan tiga perempat hidup gue. Belum lagi setelah lulus, gue langsung berangkat ke Manila tanpa sempat merayakan kelulusan gue. Di Manila pun sibuknya engga kalah gila-gilaan dan engga sempat me-review apa yang terjadi pada diri gue selama tahun 2009 itu menjelang pergantian tahun. Jadi seperti prinsip gue; terlambat atau tidak sama sekali.

Oya, arsip blog gue di tahun 2009 ini kebanyakan ditulis dalam bahasa Inggris. Tidak lain dan tidak bukan karena daftar teman gue sudah bertambah dan merambah ke dunia internasional. Mereka pun berpesan pada gue untuk menulis blog dalam bahasa Inggris supaya mereka juga bisa baca. Tapi lama-lama gue jadi begah juga karena kangen nulis dan bermain kata dalam bahasa Indonesia. Lagipula gue semakin sadar semenjak gue nulis dalam bahasa Inggris, pembaca dari tanah air malah berkurang drastis :(

Kita mulai dulu dengan resolusi gue untuk tahun 2009 ini yang gue tulis di awal tahun.


Resolusi 2009? so far i have one "old" dream and one "new" dream to be fulfilled. and i believe that "22 years old" dream will be fulfilled this year. i believe it will be happens. and the "new" dream, i pesimistic it will be happen for a short time, maybe for next two or three years later. but i believe it will come true. the other resolution is, get a fine job. so far i get a part-time job just to fill up my CV with experiences and gain some money. but after i graduated (this is also my resolution), i believe i will get a nice job. and i think i will not go anywhere this year because i don't have money at all after that trip-year. haha. hope that my dreams will keep on fulfilled. (Kaleidoscope 2008, 2008)

Januari 2009
Ini pertama kalinya gue merayakan tahun baru di luar negeri, setelah beberapa kali merayakan tahun baru di gereja. Tepatnya di Singapur bersama rekan-rekan bajingan gue; Rangga Putra Pratama dan Ariyanto Tirtosudiro plus teman-teman wanita kami yang sedang melanjutkan studi di negeri singa tersebut. Oya, menurut arsip blog gue di bulan ini, untuk kesekian dan terakhir kalinya gue merasakan CLBK. Haha!  Tahun baruan kami habiskan di rave party di pantai Sentosa. Ini salah satu hal yang kesampean juga setelah gue dan Rangga yang dari dulu ngebet pengen ngerasain rave party di pantai. Di bulan ini juga, gue ganti topik mahakarya (baca: skripsi) dan mulai menyusun topik mahakarya gue yang baru.

Februari 2009
Gue masih dalam proses penyusunan skripsi. Berhubung udah engga ada kelas yang bisa dihadiri lagi, jadi gue mengisi hari-hari gue dengan mendaftar ke berbagai kerjaan part-time. Daripada gue bengong di rumah doank malah ningkatin rasa malas kan. Menurut arsip blog, dibulan ini gue udah jadi asisten lab komputer di kampus. Gue kira kerjaan ini bakal banyak berhubungan dengan komputer, tapi ternyata gue cuma jadi penjaga meja tamu yang nuker-nukerin kunci loker sama kartu mahasiswa. BOSAN TOTAL. Mana kontraknya 6 bulan pula. Matilah. Selain itu gue juga jadi Liasion Officer untuk World Islamic Economic Forum yang menemani speaker asal Jeddah. Mantap!

Maret 2009
Setelah enam hari bekerja sebagai LO di WIEF yang setiap hari gue harus berpakaian jas lengkap yang warnanya sama sekali engga matching dengan celana dan sepatu vantofel gue, gue jadi sadar akan sesuatu. Selama enam hari itu gue bener-bener di ekspos pada segala macam fasilitas yang elite; disapa dengan ramah oleh staff hotel bintang lima, selalu naik mobil Camry dengan supir profesional, sampai ketemu Presiden RI. Tapi gue jadi kangen akan hidup tiga bulan gue yang bahkan tanpa TV dan radio di desa Taize yang terpencil. Di bulan ini juga untuk kesekian kalinya gue ikutan festival tahunan Java Jazz bareng teman-teman bajingan gue yang telah gue sebut diatas, plus satu teman wanita muda yang pernah (past tense loh ini ;p) menghiasi blog (dan hati) gue.

April 2009
Untuk kedua kalinya, gue menjadi sutradara untuk visualisasi jalan salib di Gereja gue. Belajar dari pengalaman tahun lalu, gue membuat visualisasi yang kali ini menjadi jauh lebih sederhana; dengan alat, kru, dan pemain seadanya. Hasilnya pun terbilang apik dan mampu meneteskan air mata para umat yang hadir. Di bulan ini juga rasanya gue lagi melawan rasa malas dan bosan gue dalam menyusun mahakarya gue.

Mei 2009
Di bulan ini, gue masih berjuang dalam mendalami archetype Innocent dalam mahakarya gue. Dalam proses pemahaman tersebut, gue balajar banyak hal-hal baru yang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah Ignorance is a Bliss. Selain itu karena untuk melawan rasa bosan, gue banyak melakukan aktivitas di luar rumah seperti, beli earphone baru, hunting buku di toko buku yang lagi diskon gede-gedean, sampe re-watch film-film lawas.

Juni 2009
Rasanya sih gue masih berjuang dengan mahakarya gue, terlihat dengan sedikitnya tulisan di blog yang gue hasilkan di bulan ini. Menurut arsip, di bulan ini gue jalan-jalan ke Bandung bareng teman-teman bajingan gue dan mengalami pengalaman menarik; makan mie rebus pakai plastik! Oya, di bulan ini gue juga ikutan jadi volunteer di premiere film Garuda di Dadaku.

Juli 2009
Ini bulan dimana gue lagi melakukan peringatan First Anniversary atas pengalaman tinggal tiga bulan gue di Taize. Gue mempublish semua catatan harian yang gue tulis di diary selama gue tinggal di Taize. Menurut arsip juga, di bulan ini rasanya gue pdkt cewe trus gagal gitu yah, tapi sampe sekarang gue ga inget itu siapa ahahaha (bukan karena saking banyaknya cewe yang gue pdkt, tapi karena saking seringnya GAGAL :D). Lalu di bulan ini ada yang nyolong helm motor gue yang udah gembel banget. Kayaknya di bulan ini gue udah beli tiket PP ke Manila deh, tapi kok ya engga tercatat di blog gue.

Agustus 2009
Praktis engga ada catatan tentang kehidupan gue di bulan ini selain gue masih melanjutkan One Year Ago gue. Rasanya di bulan ini gue lagi ngejar deadline pengumpulan mahakarya, yang mau engga mau gue harus selesai sebelum gue berangkat ke Manila di bulan November. Jadi gue harus kumpulin di bulan September, untuk bisa sidang di bulan Oktober.

September 2009
Nah tuh kan bener, di bulan ini gue sama sekali engga menelurkan tulisan apapun; entah catatan sehari-hari atau cuma publish hal lain. Di bulan ini gue lagi sedeng-sedengnya memeras otak dan darah untuk menyelesaikan mahakarya gue. Mana untuk minta ketemuan dan feedback sama dosen pembimbing skripsi gue udah kaya salah satu judul film Indonesia; Mengejar Mas-mas.

Oktober 2009
Ternyata gue masih bisa menelurkan satu tulisan karya buah pikiran gue sendiri di bulan ini. Mahakarya sudah selesai dan saatnya gue untuk mempersiapkan presentasi dan kesiapan mental gue untuk sidang akhir. Ternyata di bulan ini bukan sidang akhir aja yang mesti gue persiapkan, tapi juga keberangkatan gue ke Manila dan tinggal empat bulan disana. Alhasil buah pikiran (dan juga buah dada serta buah pantat) gue terpecah dua. Sampai-sampai gue harus membuat daftar Things to Do.

November 2009
Sidang selesai, dan gue dinyatakan lulus. Tapi sayang di bulan ini gue engga sempat merekam jejak detik-detik kelulusan gue di blog gue (baca Nostalgia: S.Psi (1) dan (2) yang gue tulis tepat setahun setelahnya). Yudisium spesial untuk gue sendiri yang dimajukan dua hari dari jadwal sebenarnya karena....GUE gitu loh! :D Oya gue inget juga, di bulan ini gue lagi deket-deketnya sama Gank-C plus cewe-cewenya. Jadi yang sering ngumpul dan pergi bareng gitu. Puncaknya pas ke Bandung bareng dan ngeliat dengan mata kepala sendiri si Ariyanto Tirtosudiro nembak Lily Novem di depan kami semua. Hasil gue kenalin tuh mereka berdua! (tuh kan, nyomblangin orang jago, nyomblangin diri sendiri masa ga bisa! ;p) Beruntung gue video-in, tapi belum dapet lampu hijau dari mereka untuk di-publish ke dunia maya. Haha! Lalu berangkatlah gue untuk sekali lagi hidup merantau di negeri orang selama empat bulan. Transit di Kuala Lumpur yang baru pertama kali itu gue ngeliat Petronas Tower dan kawan-kawan. Gue pun memulai pekerjaan gue untuk mengunjungi paroki-paroki di seantero Manila untuk mengundang mereka menjadi Welcome Center. Oya, rasanya di bulan ini gue udah beli tiket sekali jalan untuk ke UK (baca: Kilas Balik, 2010)

Desember 2009
Masih sibuk dengan urusan paroki-paroki dimana gue ditugaskan untuk menjadi contact person mereka. Berhubung relawan cuma sembilan orang dan jumlah paroki di Manila ini lebih banyak dari jumlah paroki di Jakarta, jadi setiap relawan dapet sekitar 30-40 paroki. Gue sendiri? 34 paroki. Mantaps pake "s". Di bulan ini gue juga merayakan Natal dengan cara yang berbeda; nginep dan ngerayain bersama salah satu host family dan salah satu paroki di Manila dan ngebantuin Missionaries of Charity dalam acara Natal mereka bersama para tunawisma.

Jadi secara garis besar, tahun 2009 adalah tahun yang cukup signifikan dalam sejarah hidup 23 tahun gue di dunia. Di tahun ini dimana gue masih asik mencari pengalaman dengan bekerja part-time di berbagai kejadian dan tempat. Selain itu gue AKHIRNYA menyelesaikan masa studi lima tahun kuliah gue (termasuk satu tahun kuliah di YAI ;p) dan menambahkan gelar S.Psi pada nama gue. Di tahun ini juga untuk sekali lagi gue merantau ke luar negeri untuk menjadi relawan. Kalau merujuk pada resolusi gue untuk tahun 2009 ini, rasanya hampir semua sudah terpenuhi. Mantaps pake "s", mo!

Nah biasanya di akhir kaleidoskopi tahunan, gue selalu membuat resolusi untuk tahun ke depannya. Walaupun pada waktu gue menulis ini udah di akhir tahun 2010, jadi gue akan sedikit ingat-ingat apa resolusi gue waktu itu untuk tahun 2010.

Resolusi 2010?
Berhubung tiket sekali jalan ke UK udah di tangan, jadi semoga gue bisa diterima sebagai relawan di Vincentian Volunteer itu. Kerja sosial di Eropa sana? Damn, it's one of my things-to-do-before-i-die! Setelah pulang dari Manila dan sambil nunggu berangkat (kalau gue diterima sebagai relawan), rasanya gue harus cari kerja yang cuma lima bulan. Apa aja deh asal menghasilkan duid buat biaya tiket pulang gue dari UK. Haha! Semoga selama di UK juga, gue bisa membangun pondasi untuk impian gue yang lebih besar, yang gue percaya akan terwujud di tahun selanjutnya (2011). Amin!

You Might Also Like

4 comment(s)

  1. hmmm gue bacanya udah berasa lamaaaa bgt lho mo, pdhl masih 2009 yah.. gilak.. ditunggu kaleidoskop 2010nya :))

    ReplyDelete
  2. EleonoraLily8/12/10 10:39 am

    hahaha serunya kaleidoskop iniiii.. =)

    ReplyDelete
  3. @iin: lha justru makanya udah kerasa lama bukan karena udah 2009? ahahahaha. 2010 nya udah diketik, tapi bulan desembernya masih kosong, secara skarang masih awal desember ya. hehe.

    @lili: ya gimana ga seru, sampe gue rela masukin cerita lo ama ari di blog gue! ahahaha. baru sadar, ini kesekian kalinya yah nama lo bisa masuk blog gue. hadeh ada apa sih antara gue sama lo, li. ahahahaha!

    ReplyDelete
  4. EleonoraLily8/12/10 9:26 pm

    iyaaa gue comment seru karena nama gue untuk kesekian kalinya disebut sama loe moo.. kalo gk ada nama gue, gk bakal gue comment.. bwahahha gak dehhh.. hihih.. ditunggu kemunculan nama gue selanjutnya moo.. hahahaha.. =p

    ReplyDelete

About Me

Timo - a full-time explorer, a part-time writer, a film programmer, a movie passionate, an author of Sobekan Tiket Bioskop